Sabtu, 14 Juni 2008


SANDI AMBALAN TUAH SAKATO

Asa,rasa,cipta dan karsa adalah milik manusia yang hakiki.
Dengan itu semua bertindaklah secara wajar, jangan berlebihan.
Karena manusia itu dilahirkan dalam serba kekurangan dan keterbatasan.
Tuhan mengetahui setiap tingkah laku kita,
dan apa yang ada dalam detak jantung kita.

Apa yang kita rasakan, kita alami dan yang akan kita hadapi
adalah sesuatu yang penuh dengan perjuangan.
Tapi ingatlah sebesar-besar kebahagiaan,adalah kebahagiaan setelah
melakukan kerja yang benar-benar penuh dengan perjuangan.
Dan sebesar-besar ketenangan
adalah ketenangan setelah menunaikan ibadah.

Mungkin engkau membenci sesuatu, walaupun sesuatu itu baik untukmu.
Dan mungkin engkau senang sesuatu, walaupun hal itu tidak baik untukmu.
Katakanlah kebenaran itu suci dan perlu diperjuangkan.
Karena kebenaran itu datang dari Tuhan pencipta alam.

Kita punya karsa dan karya tapi kita masih perlu pengembangan.
Jadikanlah pengalaman yang ada sebagai awal,
Dalam menempuh masa depan.
“Alam Takambang Jadi Guru”

Kepercayaan yang ada,tenyata lahir dan tumbuh
Setelah kita berbuat yang benar dan bermanfaat bagi kita dan orang lain.
Bakti, kita peruntukkan kehadapan orang tua,bangsa dan negara.

Tanyalah diri kita,
apa yang sudah kita baktikan kepada orang tua, bangsa dan negara,
sebelum kita tuntut terlalu banyak.
Gerak langkah masing-masing kita memang berbeda.
Rambut sama hitam, lain lubuk lain ikannya.

Walaupun demikian kita sama-sama insan ciptaan Tuhan.
Kita punya niat dan keinginan yang sama dalam wujud tujuan yang nyata.
Besatu utuh,Tegar Mandiri,Ceria penuh dengan karya
Dibawah Satya Dharma Pramuka.

ASA,RASA,CIPTA DAN KARSA,BAWA BUDI LUHUR
Itulah kehendak ambalan kita.

Tidak ada komentar: